Forum

Minggu, 27 November 2011

Tradisi Ulang Tahun Ala Subejo


                Tradisi perayaan ulang tahun memang sangat lazim di kalangan masyarakat terutama bagi praja IPDN. Sebagai bentuk rasa syukur dengan pertambahan usia dan sebagai bentuk evaluasi, biasanya orang – orang terdekat membuat suatu acara yang berfariasi dan beragam bentuknya. Mulai dari surprice party hingga ordinary party.
                Begitu pula bentuk perayaan ulang tahun praja yang sangat beragam di IPDN. Berbeda dengan perayaan di luar, perayaan di IPDN mungkin bias dikataka terkesan sederhana karena sumber daya yang terbatas. Namun, kreatifitas dan keinginan yang tak terbatas dapat menjadikan semua itu menjadi suatu budaya yang unik.
                Hari ini, Minggu (28/11) kami menyaksikan budaya perayaan ulang tahun yang unik ditunjukkan oleh Subejo (Sunda, Betawi, Jowo) yang merupakan kumpula kecil praja yang asal pendaftarannya dari Pulau Jawa. Sederhana namun berkesan, itu kesan pertama yang saya dapat. Perayaan yang digelar di Menza IPDN Kampus Sumatera Barat diawali dengan sambutan oleh ketua panitia dan koordinator, NP. Bagas Caraka.
                Unik yang saya katakana, karena ini tidak hanya merayakan satu orang saja, namun 14 orang praja dari satuan Nindya maupun Madya yang berulang tahun pada bulan September – November secara bersama di rapel untuk perayaannya. “ Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali “, ujar NP. Bagas dalam membuka sambutannya.
                Di sela acara, ada pertunjukan paduan suara oleh para putri Subejo yang menyanyikan lagu dalam 3 bahasa, yaitu sunda, jawa, dan Indonesia. Tidak hanya itu, tradisi penyuapan bubur IPDN kepada para “tersangka” menambah semarak malam itu.
                Jamuan makan malam yang khas dengan budaya jawa juga dipertontonkan kepada kami. Praja yang berjumlah 43 makan bersama dalam 3 piring besar. Nuasa kebersamaan yang kental itu ditutup dengan bacaan doa dan wejangan kepada adik – adik madya praja. Kesempuranan tersebut dipenghujung acara didokumentasikan secara bersama untuk mengenang betapa indahnya malam itu. (dodoL)

Putra Papua Diprioritaskan Masuk IPDN



NASIONAL
Jum'at, 25 November 2011 , 21:48:00


JAKARTA - Angin segar kembali dihembuskan pemerintah untuk rakyat Papua dan Papua Barat. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menyatakan, pihaknya akan memrioritaskan putra-putri Papua dan Papua Barat untuk menempuh pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Jumat, 25 November 2011

MENGGAPAI PUNCAK HARAPAN

             
Suasana tentram dan damai di sore itu mendadak menjadi riuh dan heboh ketika terdengar pengumuman adanya ijin bermalam (IB) di IPDN Kampus Sumatera Barat. Ya, pada sore itu jum’at 18 november 2011, diumumkan pada seluruh praja IPDN Kampus Sumatera Barat bahwa besok hari sabtu tanggal 19 November 2011  akan diberikan ijin bermalam bagi satuan nindya dan madya praja sampai hari minggu tanggal 20 November 2011. Ada berbagai macam ekspresi saat itu, ada senang, sedih, gembira, bingung dan segala macam. Berbagai rencana pun dibuat oleh beberapa orang praja. Namun saat itu tak terlintas sedikitpun dibenak ku untuk melaksanakan (IB), karena beberapa alasan, termasuk masalah financial. Namun ternyata tidak satu orang saja yang merasakan hal yang demikian. Ketika ngobrol kesana kemari ternyata banyak juga praja yang bernasib demikian.

Jam 7 malam, waktu makan malam pun tiba, seluruh praja melaksanakan makan malam. Ditengah makan malam terdengar suara pengumuman, “Bagi seluruh anggota wapa manggala, diharapkan berkumpul didepan kelas setelah makan malam, tertanda koordinator”. Setelah makan malam aku pun bergegas untuk menuju depan kelas karena aku adalah salah satu anggota dari wapa manggala IPDN Kampus Sumbar. Pengarahan dan instruksi pun disampaikan oleh koordinator yaitu ato, dan berbagai usulan dan masukan pun dilontarkan oleh rekan yang lain. Namun tak seorang pun mengungkap rencana (IB). sampai ada seseorang yang bertanya, “ koor, gimana rencana IB?”, tanyanya sambil tersenyum. Mulai dari sinilah berbagai keinginan mulai dari snapling, long march hingga rencana pendakian gunung pun terungkap. Namun ternyata tidak semua yang berminat untuk melakukan pendakian gunung, karena memang belum jelas gunung mana yang akan kita daki, antara merapi dan singgalang. Hal ini terjadi karena mengingat status gunung marapi yang masih beraktifitas, sehinnga kita membuat plan b yakni ke gunung singgalang. Akhirnya malam itu pun terpilih 13 orang luar biasa yang terketuk hatinya untuk melakukan pendakian di esok hari tanpa memperdulikan apa yang akan terjadi dan apa yang menjadi kendala bagi mereka, karena tidak sedikit dari mereka yang mengorbankan rencana sebelumnya, bahkan beberapa dari mereka pun tidak tahu mau mencari uang dari mana karena memang kondisi financial yang lagi kembang kempis. Namun sangat salut pada ketiga belas orang yang memiliki semangat untuk meraih puncak meski berjibaku dengan permasalahan yang ada termasuk permasalahan dengan pihak lain. Ketiga belas orang itu adalah, ato’, berli, arif hidayat, Alvin, lutfan, ronaldy , syahta, arif setyo, hendra, bakti, yoland, serta bagas, serta aku yoga. Kami semua adalah anggota wapa manggala IPDN Kampus Sumatera Barat.

 Malam pun berjalan, pembagian tugas pun dilakukan. Ato’ sebagai koor membagi tugas, syahta bendahara, yoga dan arif cek perlengkapan, yang lain ada yang mencari tenda, dan mencari angkot untuk transport tasi. Malam ini semua sibuk persiapan, karena memang recananya kita sudah mulai start dari pagi. Tas ok, SB ok, nesting ok, kompor ok. Persiapan malam itu beres tinggal membeli logistic dan mengambil tenda di pak dedy. Doa kami terakhir dimalam itu adalah ya Tuhan bantulah kami untuk menikmati keagungan alam ciptaanmu. Sambil berharap cuaca besok hari akan cerah….
            Mentari pagi di sabtu itu menyapa dengan hangatnya, rupanya Tuhan sungguh berpihak pada kita. Cuaca pagi itu sungguh tak terduga, langit yang biru dengan sedikit awan putih membuat pagi itu terrasa sangat indah. Ketiga belas orang terpilih sangat  semangat untuk menggapai puncak. Apel pelepasan IB pun dimulai , rasa ingin segera meninggalkan kampus pun mencuat di hati. Pengambil apel yang lama membuat kedongkolan semakin meradang. Tapi sabar, harus sabar memang bila ingin meraih puncak.

            Setelah beberapa waktu berdiri tegap di lapangan apel, akhirnya apel pun usai. Suara pembawa acara menutup apel membuat hati yang meradang menjadi sedikit segar. Ditengah riuh para praja sayup- sayup kudengar suara ato’. “ team elit tiga belas kumpul dibelakang kelas!”. Teriakan itu memang terdengar lirih karena takut kegiatan kita ditahu sama yang lain. Maklum memang kadang kegiatan seperti ini tidak didukung oleh salah satu pihak. “ oke,, pagi ini kita sudah harus bersiap, Tuhan telah memberi anugerah di pagi ini, kita harus bersyukur .kalau begitu saya langsung bagi tugas.” Ungkap ato’ sambil menggulung-gulung surat IB yang dipegangnya. Kita pun berbagi tugas, saya dan ato ambil tenda, hendra dan lutfan pergi ke bukitinggi untuk mengabil uang dan memebeli gas dan yang lain mempersiapkan peralatan lain. Semua bergerak sesuai tugas masing-masing. Hingga kita berkumpul di satu titik keberangkatan. Di rumah bundo ampek angkek kami berkumpul untuk packing logistic dan perlengkapan. Perasaan gugup karena ingin segera bergerak ke puncak pun melanda para anggota tim. Semua sibuk dengan packing barang di tas masing-masing.

Selasa, 22 November 2011

Kepala UKP4: Bubarkan IPDN "Ini adalah awal dari disintegrasi," kata Kuntoro Mangkusubroto.

SELASA, 22 NOVEMBER 2011, 15:30 WIB
VIVAnews - Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntot Mangkusubroto mengusulkan untuk membubarkan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) yang sekarang bernama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan lembaga kedinasan lain.


Jika berbicara Indonesia sebagai negara kesatuan, kata Kuntoro, akar negara adalah pemerintahan di desa dan kecamatan. Saat ini, semua yang menjadi camat adalah tamatan dari STPDN atau kini disebut IPDN."Begitu STPDN ini mulai dibangun di tempat-tempat lain bukan hanya di Bandung, di Malang, tapi juga ada di Padang, Kalimantan, maka saya mengatakan ini adalah awal dari disintegrasi," kata Kuntoro, Selasa 22 November 2011.

Akibatnya, kata Kuntoro, orang-orang yang menuntut ilmu di STPDN/IPDN itu tidak mengenali daerah lain, tidak berinteraksi dengan mahasiswa dari daerah lain, dan tidak mengenal wilayah lain. "Bahkan lebih celaka lagi dia terjebak masuk pada satu sistem di mana penempatan bergantung pada dia tamatan STPDN mana. Oleh karena itu saya katakan STPDN semacam itu dibubarkan saja," kata dia.

Kuntoro menilai semua lembaga-lembaga pendidikan kedinasan yang memonopoli rekrutmen seharusnya tidak ada lagi. "Kecuali TNI. Kalau STAN tidak boleh hanya untuk Kemenkeu dan Kemenkeu tidak hanya untuk STAN. Juga Lembaga kemasyarakatan, akademi staregi imigrasi, di bawah Kementerian Hukum dan HAM, kecuali sekolah penerbangan," ungkapnya.

Menurutnya, ide pembubaran lembaga kedinasan ini sudah diusulkan dan sudah mulai dibahas. Namun, Kuntoro masih kesulitan menerapkannya karena harus berhadapan dengan birokrasi yang ada. "Birokrasi punya pertahanan sendiri untuk kepentingan orang-orangnya, bukan untuk negara," kata dia. (sj)• 
source VIVAnews

Jumat, 18 November 2011

Kenaikan gaji PNS 10 persen pada 2012

JAKARTA - Pemerintah akan menaikkan gaji pokok dan pensiun pokok pegawai negeri sipil (PNS) rata-rata sebesar 10 persen sebagai bagian dari kebijakan belanja pegawai pada 2012 mendatang.
"Kami juga menyediakan anggaran tunjangan kinerja untuk mendukung reformasi birokrasi," ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo dalam jumpa pers terkait nota keuangan dan RAPBN 2012 di Jakarta, Selasa.
Dengan demikian, bagi PNS dengan golongan terendah IIa diperkirakan akan mendapat gaji pokok sebesar Rp2.647.050 dan golongan tertinggi IVe mendapat Rp5.299.600.
"Ini merupakan gaji pokok belum termasuk tunjangan beras, tunjangan umum, dan uang makan," kata Menkeu.
Dalam pemaparannya, Menkeu juga memastikan tetap memberi gaji dan pensiun ke-13, menaikkan uang makan PNS dari Rp20.000 menjadi Rp25.000 serta menaikkan uang lauk pauk bagi TNI/Polri dari Rp40.000 menjadi Rp45.000.
Pemerintah juga memastikan untuk memberikan jaminan kesehatan utama atau Jamkestama untuk Ketua, Wakil Ketua, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Yudisial, Hakim Mahkamah Konstitusi dan Hakim Agung Mahkamah Agung. 
Selain itu, terkait dengan pengelolaan jumlah PNS, Menkeu mengatakan penerimaan PNS pada 2012 akan mengacu kepada prinsip zero growth. "Pemerintah dalam penyediaan anggaran belanja pegawai juga diperuntukkan untuk pembayaran kurang bayar tunjangan profesi guru 2009-2010," kata Menkeu melanjutkan.
Belanja pegawai masih mendapatkan alokasi terbesar dalam RAPBN 2012 yaitu sebesar Rp215,7 triliun atau meningkat dibandingkan APBN Perubahan 2011 Rp182,9 triliun.
Sedangkan belanja modal untuk pengadaan infrastruktur hanya mendapatkan Rp168,1 triliun dan belanja barang Rp138,5 triliun.
Secara keseluruhan anggaran pemerintah pusat mencapai Rp 954,1 triliun atau meningkat Rp45,9 triliun dari pagu APBN Perubahan 2011 Rp908,2 triliun. (ayobangkit)

source_
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Selasa, 08 November 2011

10 "Jurus Ampuh" Dalam Ujian

Bulan ini seluruh Praja sedang mengalami masa-masa sulit , yaitu UTS alias Ujian Tidak Serius eh, Ujian Tengah Semester. Semua Praja sibuk mempersiapkan “Senjata Pamungkas” masing-masing. Berikut dibahas sepuluh “Jurus Ampuh” dalam ujian.

1.External Memory

Lebih dikenal dengan istilah Kepe’an. Menggunakan kertas kecil, sehingga memudahkan saat misi mencontek dilakukan. Cara ini memiliki resiko yg tidak terlalu besar & lumayan efektif. Mengapa? Jika pengawas mulai mencurigai kita, kita bisa langsung meremas-remas kertas tersebut & membuangnya jauh-jauh atau bisa kita sembunyikan di sepatu/kaos kaki. Namun semua itu haruslah dilakukan dengan sangat cepat & hati-hati. Cara ini tidak disarankan untuk yang duduk di depan karena sangat beresiko tinggi.

2.Hardisk

Siapkanlah buku cetak/buku tulis anda. Cara ini sangatlah beresiko tinggi. Tingkat kegagalannya juga besar. Cara ini hanya dipakai oleh pelajar yg malas (malas belajar maupun malas bikin contekan ) & mempunyai nyali tinggi. Cara ini sangat beresiko & mempunyai tingkat kesulitan yg tinggi karena butuh meja berkolong, harus membolak-balik halaman, menimbulkan suara & pergerakan yg mencurigakan. Jika ketahuan pengawaspun sangatlah sulit menghilangkan jejak & urusannya bisa panjang. Lagi-lagi cara ini sangat tidak disarankan bagi yg duduk depan.

3.Sharing & Security

Nah cara ini juga termasuk yang paling nge-Top. Dalam cara ini ada 2 tokoh yaitu server & client. Kelas bagaikan sebuah jaringan komputer. Server haruslah orang yg pintar dalam suatu mata pelajaran. Server bertugas membagi jawaban yg ia tahu kepada para client. Di dalam kelas haruslah terdapat banyak server untuk berbagai pelajaran. Karena jika hanya mengandalkan 1 server, daya jangkaunya sangat sempit. Cara penyebaran jawaban bisa melalui sobekkan kertas, finger code (jika soal pilihan ganda), ataupun peer-to-peer (melalui percakapan tanpa suara). Cara ini tidak akan berjalan baik jika ada murid yg pelit/tukang ngibul. Cara ini butuh waktu yg cukup lama karena harus melewati beberapa tahapan yaitu, proses “upload” jawaban oleh server, “download” jawaban oleh client, & proses penyebaran jawabannya. Cara ini dapat diaplikasikan untuk yang duduk depan. Resiko ketahuannya tergantung pada kekompakkan & kekreatifan dalam menyebarkan & menerima jawaban.

4.Spy Shot

Cara ini digunakan jika teman sebangku anda pelit. Anda harus mempunyai “Clear and accurate vision” serta Timing yang tepat untuk melakukannya. Cara ini kurang efektif karena biasanya orang yg pelit (musuh utama pencontek) berusaha semaksimal mungkin untuk menyembunyikan jawabannya. Dia juga punya trik-trik yg membuat anda tidak dapat melihat/meniru jawabannya. Dalam hal ini, handling tubuh & mata anda akan sangat berperan.

5.Photo Copy

Cara ini banyak digunakan oleh para pelajar yg malas membuat contekan (sama seperti penyakit nomer 3). Biasanya mereka mem-photo-copy buku cetak / catatan. Biasanya buku/catatan difotocopy perkecil 30-40 kali. Kalo yang ini, kita harus punya sedikit budget buat ongkos photo-copy.

6.Google.com

Cara ini bermodalkan hp & pulsa. Selain tingkat jawaban yg lebih logis (biasanya dari wikipedia) & juga bisa di selingi Facebook-an.. (hehehe). Tapi tingkat kegagalan juga cukup besar , karena gerak-gerik jari kita akan sangat mencolok apalagi kalo koneksi internetnya lagi lelet. Asal jangan sampe kesita ama pengawas aja. Karena urusannya bisa lebih panjang daripada soal Bahasa Indonesia.

7.Hi-Tech

Sekarang sudah jamannya teknologi. Semua sudah terkomputerisasi. Begitupun dengan mencontek. Sebenarnya cara ini sama dengan cara no. 6, bedanya hanya cara ini tidak membutuhkan pulsa. Jaman sekarang mencontek dapat menggunakan gadget seperti hp ataupun jam tangan, dll. Untuk soal matematika & eksak bisa menggunakan kalkulator & hp. Untuk soal b. ing/bahasa asing lainnya bisa menggunakan kamus di hp. Untuk soal hafalan bisa menggunakan notes di hp. Bahkan ada jam tangan yg bisa masukin contekan.

8.Via Toilet

Cara ini cara yg cukup ampuh jika kita sudah mentok & gak punya contekan. Biasanya anda harus bekerjasama menaruh buku/catetan/contekan lainnya di WC (tentunya di tempat yg tersembunyi). Jika anda bener-bener sudah mentok barulah anda pergi ke WC untuk melihatnya. Jangan beramai-ramai pergi ke WC karena akan membuat pengawas curiga. Tapi cara ini sudah banyak diketahui oleh pegawas (sudah sangat merakyat), jadi sebaiknya berhati-hati lah!

9.Paper Transfer

Paper Transfer digunakan ketika sedang berada dibarisan depan karena menggunakan teknik kecepatan tangan yang tinggi dan timing yang pas untuk menukar soal/jawaban kepada teman dibelakang yang sudah rampung mengisi soal. Ingat! Timing menukar kertas sangat menentukan hidup & mati nilai anda saat ujian. Dan gunakan teknik ini saat pengawas lengah.

10.Ngebatik / Body Painting

Ngebatik adalah menuliskan kunci jawaban / sebagian isi buku di berbagai media yg luput dari perhatian pengawas. Cara mencontek dengan media tangan ataupun meja. Cara ini adalah cara kuno namun cenderung efektif & cukup aman. Cara ini bisa digunakan bagi yg duduk depan belakang atau di manapun, namun harus berhati-hati & waspada! Untuk cara ini, anda harus datang lebih awal ke ruang ujian untuk membuat “batik” tersebut. Sebagian Praja mengatakan bahwa teknik ini juga dalam rangka melestarikan budaya bangsa,hehehehe…

Sungguh sebuah kejadian yg sangat fenomenal untuk para orang malas yg bisa menguasai keseluruhan teknik-teknik ini (mungkin sudah setara dengan agen FBI).

Seperti itulah berbagai cara yg masih eksis di kalangan praja dalam menanggulangi ujian yg di luar kemampuan mereka. Dan ada slogan yang sering berkembang dikalangan praja,yaitu,”Posisi menentukan prestasi.”(pu3Hp)

Minggu, 06 November 2011

Cara Kita Mencuci Baju

Sekarang, bagi kita sang manusia, hidup bagaikan sebuah baju. Baju yang akan tampak rapi ketika kita merapikannya. Merapikannya ??   ? merapikan hidup sebenarnya tidaklah jauh berbeda dengan merapikan baju-baju kusut yang sekarang terletak didalam lemari kita. Ada sangat banyak cara kita merapikan baju, begitu pula, hal yang sama yang terjadi dengan hidup. Masalah dalam hidup kali ini sedikit lebih tampak seperti kusut pada baju. Karena sebagian besar manusia menganggap baju yang kusut merupakan masalah bagi penampilannya, walaupun hal itu tidak berlaku kepadaku. Ada beberapa cara mengatasi masalah kekusutan yang ada pada hidupmu, seperti :

1.    Menumpuk Baju yang Kotor
Menumpuk baju yang kotor agar ketika akan dibersihkan sedikit lebih mudah dalam penanggulangan waktu kerja. Maksudnya, dalam hidup, tidak hanya satu masalah saja yang mencintai pikiran kita sebagai tempat mereka berkembang biak. Masalah-masalah yang ada pada pikiran kita biasanya berawal dari yang satu dan kecil. Lalu ia tumbuh, mulai menjalin kasih, menikahi pasangannya. Dan pada akhirnya, masalah-masalah yang telah melangsungkan hidupnya dipikiran kita tersebut mulai melestarikan keturunannya. Semakin hari semakin bertambah, mulai dari hal yang besar, sampai hal yang kecil, hingga hal-hal yang sebenarnya jika kita menelusuri dengan akal sehat, bukanlah termasuk kedalam kategori masalah. Tapi lihatlah, ketika mereka-mereka telah menguasai pikiranmu, kita hanya tunduk patuh dengan titah-titah yang diberikan untuk serangkaian otak kita yang kini menjadi pelayan untuk pikiran kita sendiri.
Jadi dapat saya katakana dengan bahasa yang lebih sederhana, otak kita dijajah oleh para masalah yang memegang kendali untuk memerintahkan otak-otak kita diam. Yang kutahu keseharusannya adalah otak kita yang memikirkan bagaimana memperbudak masalah hingga masalah-masalah itu menjadi sekedar pelayan manis dipikiran kita. Jadi menurut ku, pertama kali yang harus kita lakukan adalah, mengumpulkan semua masalah itu disuatu ruangan tempat dimana kita bisa mengurungnya diistana pikiran kita. Kumpulkan dia, lalu catatlah nama-nama mereka semua untuk menghindari adanya yang tertinggal didalamnya hingga kita tahu, “gara-gara nila setitik, rusak susu sebaskom”. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ambillah sebuah buku tulis yang paling kalian senangi, seperti diari, buku saku, buku utang dan sebagainya. Lalu, catatlah masalah-masalahmu didalamnya. Dan INGAT hal yang paling utama, yaitu : JANGAN SAMPAI ADA YANG TERLEWAT !!!   !

2.    Menyimpan Baju di Tempat yang Aman
Baju-baju yang telah tertumpuk rapi pada suatu wadah, sebaiknya disimpan pada tempat yang aman untuk menghindari terjadinya pencurian baju, tertukarnya baju dengan ataupun tanpa disengaja. Jadi untuk sementara waktu, masalah-masalah yang telah dikumpulkan dengan berbagai cara seperti mencatat pada buku, dan sebagainya. Di simpan dipikiran yang lain, jadi akan sangat membantu jika anda mempunyai sebuah ember jelek yang dapat menampung banyak masalah-masalah kita hingga kita menemukan sebuah lemari yang kita yakini merupakan tempat kita menyembunyikan masalah-masalah itu dari para tangan manusia yang lazimnya disebut jail. Bayangkan, mereka akan dengan senang hati mengurusi baju-baju kita dengan raut wajah yang manis dan giat hingga kita sadari semua yang mereka perbuat hanyalah karena hati mereka menginginkan sesuatu yang mereka pikir akan dengan mudah kita berikan setelah mereka menampakkan keseriusan mereka dalam menangani baju-baju kita. Pada akhirnya, baju-baju belum melewati setiap proses dengan baik, apa yang mereka inginkan telah mereka dapati. Mereka akan dengan mudah mengabaikannya, toh itu juga bukan baju-baju mereka, dan yang lebih hebatnya, tingkah maupun sikap yang mereka berikan untuk mendapati apa yang mereka mau, bukan saja merugikan untuk kita, tapi juga membuat baju-baju kita yang lainnya menjadi kotor hingga masalah-masalah kita mendapati teman barunya, yaitu masalah baru yang diberikan oleh mereka. Jadi, simpanlah baju-baju anda pada orang yang anda sendiri tau apa yang diinginkan olehnya dari kita. Dan jangan lupa : SIMPANLAH BAJU-BAJU ITU DITEMPAT YANG MENURUT ANDA BENAR, biar ia berdebu sekalipun, paling tidak ia tidak akan mengotori baju-baju yang lainnya. Jika anda berpikir tetap saja ia juga memberikan debu pada baju-baju anda ini, pikirkanlah. Dengan atau tanpa ia pun, baju anda sudah kotor, jadi buat apa dipusingkan jika baju yang kotor tersebut bertambah dengan sedikit debu. Lihatlah kedepannya.

3.    Merendam Baju
Merendam baju sangatlah mudah, hanya tinggal hati yang harus dipertanyakan. Masalah-masalah yang telah anda kumpulkan dan anda simpan pada pikiran lain yang menurut anda benar, anda harus merendamnya. Jika tempat yang anda pilih itu sesuai, anda hanya perlu melihat dan menyesuaikan pemberian air untuk baju-baju anda tersebut. Jadi, jika anda menyimpan masalah-masalah anda itu pada pemikiran yang benar, secara sadar tidak sadar, dia pasti akan selalu mengkaji masalah-masalah anda tersebut sampai pada akhirnya anda dapat mengetahui takaran air yang tepat untuk setiap baju-baju anda tersebut. Jadi pada tahap ini, cukup memberinya air, yaitu dengan mendengarkan segala bentuk keluhan bagi pemikiran yang anda percayai. Memang benar ianya bahwa, baju-baju tersebut milik anda, buka milik wadah tempat anda menyembunyikan baju-baju tersebut. Tapi ingatlah, APAKAH ANDA YANG MEMBUTUHKAN WADAH TERSEBUT, atau WADAH TERSEBUT YANG MEMBUTUHKAN ANDA… seberapa bencinya anda dengan bentuk wadah tersebut, tetap saja dia yang pada akhirnya menjadi media perendam untuk setiap baju-baju anda.

4.    Mencuci Baju
Setelah anda merendam baju-baju masalah anda, anda pastinya akan mencucinya. Jadi berhubung saya sebagai penulis merasa sangat mengantuk. Saya jelaskan langsung tanpa banyak kata-kata yang biasanya membuat para pembaca sedikit menjumpai kekeliruan bahkan dengan sejuta kebingungan. Mencuci baju-baju yang telah anda rendam, berarti setelah anda berpikir panjang bersama pemikiran lain tersebut (wadah). Anda tinggal mengampilkasikannya. Anda kucek baju anda jika memang tadinya anda membuat keputusan untuk mengucek, anda remas baju-baju masalah anda jika memang harus diremas, bahkan anda injaki dengan kaki anda sekalian jika perlu. Terserah suara samping berkata apa, orang-orang yang melihat dan semuanya. Yang jelas ini keputusan dari diri anda dan pemikiran lain yang anda percayakan tersebut. Yang perlu diingat adalah lebih baik menjaga baju-baju anda tersebut agar jangan sampai ada yang ikut-ikutan menyentuhnya, dan pemikiran lain yang menjadi wadah anda. Bukan yang lain, yang bahkan diri anda pun mereka tidak mengenal dekatnya. Jadi : JAGALAH CUCIAN DAN WADAH ANDA.. toh setelah mencuci pun, wadah juga masih dibutuhkan sebagai tempat anda menaruh pakaian yang telah dicuci. Bayangkan sendiri jika anda telah menghilangkan wadah anda dimana anda akan menampung kembali baju-baju anda sudah bersih, atau bayangkanlah untuk apa wadah anda jika baju-baju anda telah dicuri oleh seseorang.

5.    Menjemur Baju
Menjemur baju-baju yang telah anda cuci sebaik-baiknya hanyalah tentang hal menunggu, yaitu menunggu kering. Jadi, apapun keputusan yang telah anda putus dan kerjakan, anda hanya tinggal menunggu semua masalah-masalah anda kering, dengan suasana yang diharapkan, dengan masalah yang menjadi kebanggaan, hanya menunggu. Tapi ingat : MENUNGGU DIBUTUHKAN KESABARAN YANG TINGGI sehingga tantangan yang akan anda jumpai pada tahap ini adalah KEBOSANAN semata wayang, dan biasanya pada tahap ini kebanyakan orang memilih untuk mengabaikannya, lah baju telah cuci, tinggal tunggu kering, wadah sudah tidak dibutuhkan lagi, kemudian mereka menjadikannya sebagai tahap istirahat dimana pada akhirnya baju-baju mereka bias saja diterbangkan oleh angin dan wadahnya dipindah tangankan oleh orang lain. Jadi sangatlah berhati-hati jika anda telah mencapai tahap ini. Pertahankan semua yang telah ada. Yakinlah, karena itu semua yang akan berubah menjadi satu-satunya kebangaan anda.

6.    Mengangkat Baju
Mengangkat baju-baju tersebut dari jemuran adalah bentuk dari evaluasi akhir dari kesusah payahan anda dalam menghilangkan semua noda yang ada pada baju-baju anda yang telah bersih tersebut. Ketika mengangkat baju tersebut, jelas sekali disini bahwa anda masih membutuhkan sang wadah. Dalam artian setiap masalah-masalah yang telah anda bereskan bersama pemikiran lain yang sama-sama mengambil keputusan, bisa saja semua masalah-masalah anda hanya tampak clear dari satu atau dua sisi, tapi bagaimana sisi yang lainnya, jadi pada tahap ini anda diajarkan untuk : MENELITI LEBIH LANJUT baju-baju yang anda cuci tersebut. Pastikan sepasti-pastinya, hingga kebanggaan tersebut anda kenakan pada tubuh anda.

7.    Menyetrika Baju
Menyetrika baju hanyalah suatu tindakan tambahan agar kebanggaan yang yang telah anda dapati dengan susah payah tersebut menjadi lebih rapi, lebih indah, lebih diidamkan oleh setiap orang yang berada disekitar anda. Jadi masalah-masalah tersebut telah positif clear dan anda telah siap menggenakan baju-baju tersebut dengan penuh bangga. Sedikit kesombongan akan lebih baik jika kita tampakkan kepada mereka-mereka yang pernah mau mengotori baju-baju kita yang lainnya dengan tangan mereka. Tapi ingat : JANGAN PERNAH MEMBUANG WADAH ASAL yang nantinya saya pastikan kita pasti akan membutuhkannya ketika mereka-mereka tidak berhenti memikirkan bagaimana caranya agar baju-baju kita kembali menjadi kotor. Tapi tidak perlu panic, mereka hanya mampu mengotori satu dua pasang dari sekian banyak baju-baju yang telah kita cuci. Hanya tinggal mengikuti proses pencucian dari awal kembali. Lagipula jika kita mampu mematahkan sebelas lidi kecil yang telah terikat menjadi satu, bagaimana mungkin anda tidak mampu mematahkan satu lidi yang bahkan dirinya sendiri takut untuk hidup.(Vampirost)


lilin kecil tidak selamanya menyala terang

Kamis, 03 November 2011

Cara Mudah Masuk IPDN

       Berikut ini kami sajikan berita pendaftaran IPDN 2010 agar jelas terbuka dan jangan ada yang percaya dengan para calo atau yang menjanjikan untuk meluluskan anda atau saudara anda untuk menjadi mahasiswa atau praja IPDN. Semua Biaya masuk Gratis dan tidak memerlukan duit/uang pengurusan untuk lulus.

DASAR :
1. Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 892.1/1055/SJ Tanggal 22 Maret 2010 perihal Penerimaan Calon Praja (Capra) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun Ajaran 2010/2011.
2. Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 892.1/1063/Diklat Tanggal 24 Maret 2010 perihal Petunjuk Teknis Seleksi Penerimaan Calon Praja (Capra) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun Ajaran 2010/2011.

Menunjuk Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia sebagaimana tersebut dalam dasar surat diatas, bersama ini diberitahukan bahwa pada Tahun Ajaran 2010/2011, Departemen Dalam Negeri membuka kesempatan bagi Putera/Puteri Warga Negara Indonesia untuk mengikuti Pendidikan Ikatan Dinas pada Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), melalui proses seleksi yang akan diselenggarakan di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Ketentuan Penerimaan Calon Praja IPDN Tahun Ajaran 2010/2011 sebagai berikut :
1. SYARAT-SYARAT PENERIMAAN CALON PRAJA IPDN :
a. Persyaratan
1). Warga Negara Republik Indonesia ditunjukkan dengan Fotocopy KTP yang masih berlaku ;
a) Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) dengan tahun kelulusan 2008, 2009 dan 2010, dengan nilai minimal rata-rata Ijazah/Surat Tanda Tamat belajar (STTB) 7,00 yang dibuktikan dengan photocopy ijazah/STTB yang disahkan oleh Kepala Sekolah ;
Bagi Pendaftar yang masih duduk di kelas XII pada Tahun 2010 dapat mendaftarkan diri dengan menyertakan Surat Keterangan yang menyatakan bahwa yang bersangkutan masih duduk di kelas XII yang ditandatangani/disahkan oleh Kepala Sekolah SMA/MA yang bersangkutan;
b) Lulusan ujian paket C SMA/MA, Usia maksimal 21 tahun per tanggal 1 September 2010, Lulus ujian paket C tahun 2008 dan tahun 2009 dan Nilai rata-rata Ijazah Paket C minimal 7,00 yang dibuktikan dengan photocopy yang disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan setempat.
2). Tinggi Badan sekurang-kurangnya 160 Cm untuk pria dan 155 Cm untuk wanita ;
3). Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang dinyatakan dari Kepolisian Tingkat Kabupaten/Kota (Polres) setempat ;
4). Berbadan sehat, tidak bertato/bekas tato dan tidak buta warna. Dalam hal berkaca mata diberikan toleransi maksimal ukuran plus dan atau minus 1,0 (satu koma nol) dan tidak menggunakan contact lens dinyatakan dengan surat keterangan dari Dokter/Tim Penguji Kesehatan PNS pada Rumah Sakit Pemerintah antara lain RSUD/KESDAM/RS TNI AL/RS TNI AU/RS POLRI ;
5). Surat Pernyataan belum pernah menikah/kawin/hamil/melahirkan diketahui oleh orang tua/wali dan disahkan oleh Kepala Desa/Lurah setempat ;
6). Surat pernyataan sanggup tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan yang dinyatakan secara tertulis di atas kertas bermaterai Rp. 6.000,00 yang diketahui oleh orang tua/wali ;
7). Surat pernyataan bersedia mengembalikan biaya yang telah dikeluarkan pemerintah sejak proses pelaksanaan pendidikan apabila mengundurkan diri atau diberhentikan karena melakukan kesalahan atau melanggar peraturan-peraturan pendidikan yang dinyatakan secara tertulis di atas kertas bermaterai Rp. 6.000,00 yang diketahui oleh orang tua/wali ;
8). Surat pernyataan bersedia dan sanggup mengikuti proses pendidikan di Kampus IPDN Pusat atau Daerah sesuai program studi yang ditetapkan dan mentaati segala peraturan yang berlaku di IPDN yang dinyatakan secara tertulis di atas kertas bermeterai Rp. 6.000,00 ;
9). Pas photo berwarna menghadap kedepan dan tidak memakai kacamata, ukuran 3 x 4 sebanyak 5 (lima) lembar.
10). Mengisi formulir biodata peserta calon praja IPDN ;
b. Tata Cara Pendaftaran Calon Praja IPDN di Kabupaten/Kota :
1). Calon Peserta Seleksi dapat mendaftarkan diri dengan hadir langsung di lokasi :
Tempat : Badan/Bagian Kepegawaian Daerah Kabupaten
Alamat : masing-masing daerah
Tanggal : 19 April 2010 sampai dengan 23 April 2010
Jam : 08.00 WIB – 14.00 WIB (Hari Senin – Kamis)
08.00 WIB – 11.00 WIB (Hari Jum’at)
2). Kelengkapan berkas administrasi yang harus dibawa saat mendaftar :
a). Fotocopy KTP yang masih berlaku dilegalisir sekurang-kurangnya Camat setempat sebanyak 2 (dua) lembar ;
b). Fotocopy Ijazah/STTB Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) dengan tahun lulus 2008, 2009 dan 2010 yang dilegasir oleh Kepala Sekolah sebanyak 2 (dua) lembar ; atau
Bagi peserta seleksi yang masih menduduki kelas akhir Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) dapat mendaftarkan diri, dengan ketentuan wajib menyerahkan Surat Keterangan dari Kepala Sekolah yang menyatakan bahwa calon peserta seleksi sudah menduduki kelas akhir dan untuk mendaftar sebagai peserta tes calon praja IPDN tahun 2010/2011 sebanyak 2 (dua) lembar. Peserta seleksi sebagaimana dimaksud apabila tidak lulus atau lulus dengan nilai rata-rata STTB/Ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) tidak memenuhi syarat nilai 7,00 (Tujuh koma nol nol) maka secara otomatis gugur/Tidak Memenuhi Syarat ;
c). Asli dan Fotocopy yang dilegalisir, Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang dinyatakan dari Kepolisian Tingkat Kabupaten/Kota (Polres) setempat dengan keperluan untuk mendaftar sebagai calon praja IPDN ;
d). Asli dan Fotocopy yang dilegalisir surat keterangan berbadan sehat, Dokter/Tim Penguji Kesehatan PNS pada Rumah Sakit Pemerintah antara lain RSUD/KESDAM/RS TNI AL/RS TNI AU/RS POLRI yang menyatakan dan menerangkan :
- berbadan sehat, tidak cacat jasmani/rohani, tidak bertato/bekas tato, tidak buta warna,
- dalam hal berkaca mata diberikan toleransi maksimal ukuran plus dan atau minus 1,0 (satu koma nol) dan tidak menggunakan contact lens,
- tinggi badan sekurang-kurangnya 160 Cm untuk pria dan 155 Cm untuk wanita.
e). Asli Surat Pernyataan belum pernah menikah/kawin/hamil/melahirkan diketahui oleh orang tua/wali dan disahkan oleh Kepala Desa/Lurah setempat sebanyak 2 (dua) lembar ;
f). Asli Surat pernyataan sanggup tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan yang dinyatakan secara tertulis di atas kertas bermaterai Rp. 6.000,00 yang diketahui oleh orang tua/wali sebanyak 2 (dua) lembar ;
g). Asli Surat pernyataan bersedia mengembalikan biaya yang telah dikeluarkan pemerintah sejak proses pelaksanaan pendidikan apabila mengundurkan diri atau diberhentikan karena melakukan kesalahan atau melanggar peraturan-peraturan pendidikan yang dinyatakan secara tertulis di atas kertas bermaterai Rp. 6.000,00 yang diketahui oleh orang tua/wali sebanyak 2 (dua) lembar ;
h). Asli Surat pernyataan bersedia dan sanggup mengikuti proses pendidikan di Kampus IPDN Pusat atau Daerah sesuai program studi yang ditetapkan dan mentaati segala peraturan yang berlaku di IPDN yang dinyatakan secara tertulis di atas kertas bermeterai Rp. 6.000,00 sebanyak 2 (dua) lembar;
i). Pas photo berwarna menghadap kedepan dan tidak memakai kacamata, ukuran 3 x 4 sebanyak 5 (lima) lembar.
j). Formulir biodata peserta diisi menggunakan huruf capital dengan tinta hitam ;
k). Berkas dimasukkan dalam snelhechter kertas warna kuning untuk putri dan warna biru untuk putra;
3). Membawa dan dapat menunjukkan dokumen atau berkas asli pada saat mendaftar.
2. TAHAPAN, JADUAL DAN KRITERIA SELEKSI :
a. Seleksi dilakukan melalui tahapan sebagai berikut :
1) Pendaftaran dan Seleksi administratif dilaksanakan oleh Panitia Kabupaten/Kota dimulai tanggal 19 s/d 23 April 2010;
2) Tes Psikologi dilaksanakan oleh Panitia Provinsi bersama dengan Tim Penguji Psikologi yang telah ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri di Ibukota Provinsi dimulai tanggal 17 s/d 19 Mei 2010 ;
3) Seleksi Kesehatan dan Kesamaptaan dilaksanakan oleh Panitia Provinsi bersama dengan instansi terkait di Ibukota Provinsi dimulai tanggal 21 s/d 22 Juni 2010 ;
4) Tes Akademis oleh Panitia Pusat bersama­-sama Panitia Provinsi dilaksanakan tanggal 6 Juli 2010 di Ibukota Provinsi ;
5) Pantukhir dilaksanakan oleh Tim yang terdiri dari Pejabat Eselon I Depdagri dan pejabat lain yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri dimulai tanggal 28 Juli s/d 4 Agustus 2010 di Kampus IPDN Jatinangor ;
b. Kriteria Tes Kesamaptaan bagi Calon Praja IPDN Tahun 2010 :
1). Calon praja IPDN harus melaksanakan tes kesamaptaan meliputi :
a. Tes Kesamaptaan ”A” yaitu :
Lari selama 12 menit
b. Tes Kesamaptaan ”B” yaitu :
Pull-Up (Chinning bagi Wanita)
Sit-Up
Push-Up
Shuttle-Run
2). Pedoman Penilaian adalah menggunakan teori T. Score (Cooper Tes) dengan total nilai kesamaptaan A dan B minimal 41,00 (Empat puluh satu koma nol) dan dengan ketentuan nilai kesamaptaan A minimal 38,00 dan nilai kesamaptaan B minimal 32,00.
c. Unsur-unsur pemeriksaan dan penilaian pada tes kesehatan :
1) Ukuran tinggi badan (TB) dan Berat Badan (BB) ;
2) Tekanan darah dan nadi ;
3) Kepala, muka dan leher ;
4) Telinga, hidung dan tenggorokan (THT) ;
5) Mata ;
6) Gigi dan mulut ;
7) Extremitas atas (lengan) ;
8) Extremitas bawah (kaki) ;
9) Dada ;
10) Punggung ;
11) Abdomen (perut) ;
12) Anus dan rektum ;
13) Urogenital ;
14) Kulit ;
15) Laboratorium ;
16) Foto thorax (Rontgen) + interpretasi ;
17) EKG + interpretasi ;
d. Materi Tes Akademis terdiri dari gabungan : Pancasila dan UUD 1945, Pengetahuan Umum, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika.
e. Seleksi dilakukan dengan sistem gugur yaitu para peserta dapat mengikuti tahap berikutnya apabila dinyatakan lulus/memenuhi syarat pada tahap sebelumnya.
3. PEMBIAYAAN : GRATISSSSSSSSSSSS
Biaya Seleksi Penerimaan Capra IPDN Tahun 2010 dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Departemen Dalam Negeri, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dan atau peserta seleksi.
4. LAIN – LAIN
1. Bagi Calon Praja yang dinyatakan LULUS berhak mengikuti pendidikan ikatan dinas pada IPDN.
2. Formulir biodata peserta dan Surat Pernyataan dibuat sesuai contoh yang disediakan oleh Panitia.
3. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sekretariat Panitia Penerimaan CAPRA IPDN pada masing-masing kota atau kabupaten